Selasa, 15 Desember 2015

bingung pilih Prasekolah untuk Anak????

                                                       Bingung pilih Prasekolah untuk Anak?

oleh : Rimas Dian Maretha, M.Psi., Psikolog

           Tahun ajaran baru sudah dekat, para orangtua mulai sibuk memilih sekolah yang tepat untuk anak-anaknya. Tidak ketinggalan bagi mereka yang memiliki putra/putri usia balita. Para orangtua juga mulai sibuk memilihkan pendidikan prasekolah bagi putra-putri mereka. Pendidikan prasekolah bagi anak usia balita umumnya berupa kelompok belajar (play group) untuk anak yang berusia 2-3 tahun dan taman kanak-kanak (TK) untuk anak yang berusia 4-5 tahun. Memilih prasekolah untuk para balita menjadi penting, karena akan menjadi pengalaman pertama putra-putri anda bersekolah. Baik atau buruknya ingatan mereka mengenai sekolah akan sangat bergantung dengan pengalaman mereka saat mengikuti kegiatan prasekolah.
          Menurut Kurikulum berbasis Kompetensi tahun 2004, Pendidikan prasekolah (taman kanak-kanak) bertujuan untuk membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik/ motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar. Tujuan pendidikan prasekolah tersebut hendaknya menjadi acuan utama bagi orangtua untuk memilih pendidikan prasekolah bagi putra-putrinya. Perlu juga diingat bahwa masa kanak-kanak adalah masa bermain. Dengan demikian, pencapaian tujuan pendidikan prasekolah hendaknya dirangkai dalam seting bermain sehingga tidak mengurangi masa bermain anak-anak anda.
            Sebelum memilih prasekolah tertentu, pastikan anda mengetahui kurikulum yang diterapkan. Apakah kurikulum telah sesuai dengan tujuan pendidikan prasekolah seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Selain kurikulum, pola pengajaran juga menjadi penting untuk menjadi pertimbangan. Pola pengajaran, hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan putra-putri anda. Sebagai contohnya, jika putra-putri anda termasuk anak yang pemalu atau kurang berani, maka anda dapat memilih prasekolah yang pola pengajarannya bersifat active learning dimana anak didorong untuk berani, aktif dan kreatif menciptakan kreasi baru. Hal itu akan mengembangkan putra-putri anda menjadi lebih berani dan percaya diri.
            Setelah kurikulum dan pola pengajaran dirasa telah sesuai bagi putra-putri anda, jangan lupa untuk memastikan apakah fasilitas di prasekolah tersebut dapat menunjang pencapaian pola pengajaran dan kurikulum itu sendiri. Fasilitas yang perlu diperhatikan diantaranya adalah kelengkapan peralatan dan kondisi gedung, apakah memungkinkan untuk berjalannya proses belajar mengajar sesuai kurikulum yang ditawarkan. Perbandingan antara jumlah pengajar dengan anak, juga perlu menjadi pertimbangan. Untuk anak-anak usia 2-3 tahun perbandingan antara pengajar dan anak hendaknya tidak terlalu besar karena mereka masih membutuhkan perhatian dan penanganan lebih intens. Jangan sampai satu kelas yang berjumlah 10-15 anak hanya ditangani oleh satu pengajar.
           Selain kurikulum sekolah dan kebutuhan anak, terdapat hal-hal teknis yang juga perlu menjadi bahan pertimbangan bagi orangtua seperti jarak rumah dengan sekolah. Orangtua perlu mempertimbangkan jangan sampai anak lelah karena perjalanan yang terlalu jauh dari rumah ke sekolah. Lingkungan sekitar sekolah juga hendaknya tak luput dari pengamatan orangtua. Jika lokasi kelompok belajar/ taman kanak-kanak persis di pinggir jalan, orangtua perlu memperhatikan bagaimana pengamanan yang dilakukan oleh pihak sekolah. Jumlah tenaga keamanan apakah memadai untuk mengamankan anak-anak di kelompokbermain/taman kanak-kanak tersebut.
           Untuk memastikan berbagai hal seperti yang telah diuraikan di atas, orangtua perlu mendatangi secara langsung prasekolah yang menjadi target. Terdapat beberapa prasekolah yang menyediakan kegiatan open house sehingga orangtua beserta anak dapat melihat secara langsung fasilitas dan sumber daya yang ada di prasekolah tersebut. Pada kegiatan tersebut orangtua dapat melihat reaksi putra-putri mereka, apakah tampak nyaman dan bersemangat dengan suasana dan permainan yang ada di sana. Orangtua juga perlu memperhatikan bagaimana pengajar beserta staf lain seperti satpam, petugas kebersihan dan petugas kantin memperlakukan putra-putri anda. Perhatikan juga apakah putra-putri anda merasa nyaman dengan perlakuan tersebut. Jika prasekolah yang menjadi tujuan tidak mengadakan kegiatan open house , orangtua dapat mendatangi dan meminta izin pada pihak sekolah untuk mengajak putra-putrinya melihat-lihat secara langsung kegiatan di prasekolah tersebut. Pilihlah hari-hari sekolah sehingga orangtua juga dapat melihat secara langsung kegiatan yang dilakukan anak-anak di prasekolah tersebut. 
            Keuntungan lain memilih hari –hari sekolah untuk melakukan kunjungan adalah orangtua juga dapat melihat bagaimana pengajar dan staf memperlakukan anak-anak (siswa/siswi) di prasekolah yang menjadi tujuan. Hal ini dapat mengurangi efek promosi pada kegiatan open house. Saat melakukan kunjungan di hari-hari sekolah, perhatikan bagaimana pola pengajaran yang diterapkan oleh pengajar di prasekolah tersebut. Apakah telah sesuai dengan konsep yang ditawarkan. Juga perhatikan bagaimana cara pengajar memberikan instruksi dan cara mereka menjawab pertanyaan anak, apakah dapat menumbuhkan kepercayaan diri anak.
Demikian beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan bagi anda, para orangtua untuk memilih prasekolah yang tepat untuk anak-anak anda. Selamat memilih...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar